Kuningan Jadi Objek Studi Tiru Kabupaten Muna Barat

Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan

Indramayupos.com, Kuningan – Pj. Bupati Muna Barat Dr Bahri, didampingi Sekretaris Daerah Muna Barat LM. Husein Tali, Perwakilan Anggota DPRD, Kepala OPD dan Kepala Bagian Sekretariat Daerah Muna Barat, Perwakilan Kepala Desa dan Lurah Muna Barat, serta perwakilan BUMDES mengunjungi Kabupaten Kuningan. Kedatangan mereka diterima langsun oleh Bupati Kuningan Acep Purnama di Ruang Rapat Linggajati Setda Kabupaten Kuningan, Jumat (17/02/2023).

Turut hadir mendampingi Bupati Kuningan yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ukas Suharfaputra, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Aries Susandi, Kepala Bagian Hukum Setda Mahardika Rahman, dan Direktur Perumda Aneka Usaha Hj. Heni Susilawati.

BACA JUGA : CSR PT Replay Inti Media Berikan Akses Internet Gratis 1 Tahun

Bupati Bahri dalam sambutannya menyampaikan kunjungan kerja ini dalam rangka kajian antar daerah terkait pembentukan perumda di Kabupaten Muna Barat. Sebelumnya Pemkab Muna Barat sudah menyampaikan PERDA yang telah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri, namun perlu adanya tahapan studi tiru yang harus dilakukan sebelum pembentukan Perumda, dan yang direkomemdasikan oleh Kemendagri ialah studi tiru ke Kabupaten Kuningan.

Dijelaskan Bahri, alasan akan dibentuknya perumda di Muna Barat ada beberapa investor yang ingin menanamkan investasinya di bidang pertanian dan bahan pokok lainnya. Ia menjelaskan, menjadi ganjalan pihak investor tidak dapat membeli hasil pertanian melalui perorangan. Maka dengan perumda ini dapat menjadi solusi untuk memastikan hasil pertanian yang ada di Muna Barat yang dapat dibeli oleh perumda dan dipasarkan. Ia berharap, melalui studi tiru di Kuningan dapat memotret, mengkaji, menggali informasi dalam pengelolaan perumda yang baik dan dapat ditiru di Kabupaten Muna Barat.

BACA JUGA : Jadi Agenda Rutin Tiga Bulanan, Diskominfo Kuningan Ajak Bantu Sesama Lewat Donor Darah

Buapti Acep mengapresiasi kedatangan seluruh rombongan dari Kabupaten Muna Barat di Kabupaten Kuningan dalam membangun kemitraan dua daerah. Bupati juga menyampaikan terima kasih Kuningan telah dijadikan studi tiru oleh Pemerintah Kabupaten Muna Barat.

Pemkab Kuningan sendiri dalam implementasinya memiliki BUMD berbentuk perumda, diantaranya Bank Kuningan, PAM Tirta Kamuning, dan Perumda Aneka Usaha. Menurut Acep, dibentuknya perumda ini sebagai perwakilan pemerintah daerah untuk melaksanakan bisnis, dan pemda hanya ada ditataran kebijakan. Selanjutnya diserahkan pada perumda untuk bekerjasama dengan pihak lain.

“Alasan lain dibentuknya perumda yaitu ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkembang, membangun stabilitas dalam rangka memanfaatkan potensi daerah, juga dapat memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah. Tidak mudah dalam perjalannya banyak kendala yang dihadapi, terutama saat pandemi COVID-19, dan sekarang Alhamdulillah sedikit demi sedikit khususnya pada Perumda Aneka Usaha mulai kembali menggeliat,” kata Acep.

Sambungnya, Perumda Aneka Usaha banyak bekerjasama dengan berbagai desa untuk mengelola potensinya dengan baik. Beberapa potensi yang digarap PDAU diantaranya penatausahaan tower, pariwisata, usaha air minum dalam kemasan, usaha kios pulsa, usaha minyak atsiri, usaha mikrohidro, usaha pupuk organik, usaha jeruk lemon, usaha perumahan, usaha terong jepang, distributor UMKM, dan Event Organizer.

By Jamaludin Al Afghani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya